Menurut Camat Buki ini, perencanaan pembukaan lahan dan Percetakan persawahan yang dimintakan persetujuan dan telah kami serahkan ke Badan Perencanaan Daerah adalah hasil survey dan pemetaan dan telah diperhitungkan untung dan ruginya. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menyetujui tegasnya. Memang ada kendala tehnis seperti dibutuhkannya fasilitas pendukung seperti pengairan dan jalan tani namun hal ini tentu bukanlah hal yang menjadi dasar belum disepakatinya usulan pembukaan lahan persawahan baru di wilayahnya.
Menyangkut sdm petani yang akan mengolahnya, Aji menyatakan sangat siap yang penting ada dukungan dari instansi tehnis yang selama ini memang sangat bagus malah lebih karena kami diwilayah Kecamatan Buki diberi 12 tenaga penyuluh pertanian dari tujuh desa sehingga boleh disebut dua satu satu desa.
Pengolahan sawah di Kecamatan Buki bukanlah hal baru bagi petani di Kecamatan Buki yang lahan pertaniannya berada diwilayah Balang Butung yang memang selama ini telah kontinyu menanam padi ladang. Hal ini dilihat langsung oleh Aji Sumarno yang pada awal menjabat sebagai camat mengaku telah menelusuri langsung dengan berjalan kaki sepanjang wilayah kecamatannya.
Pengolahan sawah di Kecamatan Buki bukanlah hal baru bagi petani di Kecamatan Buki yang lahan pertaniannya berada diwilayah Balang Butung yang memang selama ini telah kontinyu menanam padi ladang. Hal ini dilihat langsung oleh Aji Sumarno yang pada awal menjabat sebagai camat mengaku telah menelusuri langsung dengan berjalan kaki sepanjang wilayah kecamatannya.
Menyangkut kendala lainnya pada rencana pembukaan lahan persawahan diwilayah Buki juga menyangkut pembebasan lahan warga yang bukan petani dan tidak berdomisili di wilayah Buki. Termasuk juga adanya sinyalemen awal yang menyebutkan nama seorang pejabat yang ikut mengutamakan lahannya agar dibebaskan dalam program padahal tidak bersyarat untuk lokasi persawahan jelas Aji.
Malah kami telah turun bersama tim dari petanian namun hasil survey percetakan sawah ini kemudian tidak mendapat tindak lanjut. Ini sangat kami sesalkan dari pemerintah ditingkat Kecamatan yang sangat berharap mendapat perhatian dari pemerintahan Kabupaten atas apa yang telah kami lakukan.
Mengenai masyarakat petani wilayah Buki, butuh motivasi agar tidak bermasa bodoh. Setidaknya luas wilayah Buki yang 80% lahan pertanian dapat dimanfaatkan demi peningkatan kesejahteraan petani. Kami sangat berharap agar pemerintah Kabupaten dan Wakil Rakyat Di Dprd Kep.Selayar dapat memperhatikan hal ini secara serius kunci Aji Sumarno yang juga dikenal sebagai Ketua KNPI Kep.selayar saat ini. (R.03/1)
